Gorontalo - (Go-Pena.id) - Pemerintah Kota Gorontalo mempunyai lengkah cerdas untuk mensukseskan pemilu 2024 dengan menyebar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Penunjang Kegiatan Daerah (TPKD) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo ke seluruh TPS guna memonitoring hasil Pemilu.
Saat rapat Forkopimda Provinsi digelar, dirinya sudah menyampaikan akan membentuk tim pamantauan hasil pemilu.
"Baik itu Pilpres, Pileg dari DPR RI, DPRD provinsi hingga kabupaten dan kota, serta DPD,"jelasnya.
Meski demikian, lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa Ketua Bawaslu memprotes hal tersebut.
"Namanya diganti dengan tim monitoring, kamipun mengindahkan hal tersebut, yang berbeda hanyalah nama sehingga namanya kami tetapkan menjadi tim monitoring,"ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa dua orang dari tim monitoring akan berada di setiap TPS yang ada yang berjumlah 550 TPS.
"Total ASN dan TPKD yang akan dikerahkan sebanyak 1.100 orang serta pembentukan dan penugasan tim monitoring yang beranggotakan ASN dan TPKD tidak menyalahi aturan,"tutup Walikota Gorontalo dua periode itu. (Syahrin)
