Gorontalo - (Go-Pena.id) - dr. Alaludin Lapananda yang merupakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dunda Limboto siap bertarung pada Pilwako 2024 meski dirinya tidak hadir pada proses pengantaran berkas di DPC Demokrat Kota Gorontalo, pada Minggu (12-05-2024)
Meski demikian, dirinya tetap hadir secara virtual untuk menyampaikan beberapa hal. Keadaan tersebut mendapatkan toleransi dari Partai Demokrat itu sendiri.
Tak tanggung-tanggung, Alaludin Lapananda menyebutkan bahwa alasan dirinya berlabuh di Partai Demokrat karena untuk lebih memberikan warna di Pilwako 2024.
"Kami berharap Pilwako kali ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang hebat dan memiliki kemampuan untuk menjalankan segala amanah serta secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, ini fokus kami,"jelasnya.
Salah satu hal yang juga menarik menurutnya yakni Kota Gorontalo saat ini. Dirinya menambahkan bahwa alangkah baiknya saat ini Kota Gorontalo diberikan kepercayaan kepada yang benar-benar mengetahui hal-hal untuk mengatasi Kota Gorontalo kedepan, seperti SDM-nya, sektor kesehatan serta sektor pendidikan.
"Kami mendaftarkan diri pada hari ini karena niat baik kami untuk membangun Kota Gorontalo jauh lebih baik lagi, seperti kemiskinan ekstrim yang salah satunya perlu diperbaiki,"pungkas Direktur RS Dunda Limboto itu.
Sementara itu, Ketua Tim yakni Hasan mengatakan bahwa, dr. Alaludin Lapananda benar-benar serius ingin bertarung di pilwako 2024.
"dr. Alaludin mendapatkan wejangan dari tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh adat untuk bisa menjadi salah satu bakal calon walikota dan wakil walikota gorontalo di pilwako 2024. Keinginan besar yang ada pada dirinya yakni, untuk menjadikan Kota Gorontalo basis sentral kota jasa,"jelas Hasan, Relawan untuk dr. Alaludin Lapananda (Rudal).
Ketua Penjaringan DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo mengatakan bahwa, tidak hadirnya figur yang akan mendaftar sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo tidak dipermasalahkan.
"Partai Demokrat membuka seluas-luasnya kepada mereka baik kader maupun non kader yang ingin mendaftar di Partai Demokrat itu sendiri. Sehingga tidak hadirnya figur yang akan mendaftar tidak menjadi masalah bagi kami asal figur tersebut memang benar-benar serius mendaftar ke Partai Demokrat,"pungkas Ketua Penjaringan DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo, Muksin Brekat. (Syahrin).