PEMPROV – (Go-Pena) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Dr. Aryanto Husain, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kreativitas dan digital marketing bagi pelaku ekonomi kreatif, yang berlangsung di Gedung PLUT-KUMKM Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini mengusung tema: "Pewastra Karawo Menuju Desa Kreatif Mongolato".
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Gorontalo, serta peserta bimtek yang terdiri dari pelaku usaha ekonomi kreatif di sektor Karawo.
Dalam sambutannya, Dr. Aryanto menekankan pentingnya transformasi digital dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya Karawo sebagai warisan budaya Gorontalo yang memiliki potensi pasar nasional hingga internasional.
“Kami mendorong agar para pelaku usaha kreatif, khususnya di Desa Mongolato, mampu memanfaatkan platform digital sebagai media promosi dan distribusi produk. Ini bagian dari upaya menjadikan Mongolato sebagai desa kreatif yang berbasis budaya lokal," ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mendukung peningkatan ekspor produk ekonomi kreatif serta pemberdayaan pelaku UMKM berbasis budaya. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi daerah.
Lebih lanjut, program bimtek ini juga turut mendukung program nasional terkait penguatan ekonomi kreatif dan digitalisasi UMKM sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden RI, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Semangat dan arah kebijakan dari Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah tetap menjadi pijakan dalam pelaksanaan kegiatan ini, sebagaimana disampaikan oleh Dr. Aryanto: “Apa yang kita laksanakan hari ini adalah bagian dari implementasi nyata arahan Gubernur Gusnar untuk memperkuat posisi Gorontalo sebagai pusat budaya dan ekonomi kreatif yang berdaya saing nasional,” ujarnya. (Wan)