Gorontalo — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Kajian Implementatif “Implementasi Kebijakan Tata Kelola Pengelolaan Sampah yang Terintegrasi dan Berkelanjutan di TPA Regional Talumelito”, Selasa (3/11/2025), bertempat di TPS3R Desa Bulila, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Tim Periset, Prof. Dr. Sukirman Rahim, S.Pd., M.Si, bersama anggota tim Nancy Noviana Lantapon, S.Pt., M.Si, yang bekerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), khususnya Program Studi Lingkungan Hidup.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi, Titi Datau, menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan bagian penting dari tahapan pelaksanaan kajian implementatif yang dilakukan oleh Bappeda Provinsi Gorontalo.
“Kegiatan hari ini merupakan salah satu tahapan dalam pelaksanaan kajian implementatif yang kami lakukan. Harapan kami, dengan adanya FGD yang melibatkan seluruh stakeholder — baik dari unsur pemerintah, masyarakat, maupun komunitas — hasil kajian ini bisa menjadi dasar program yang benar-benar dapat diimplementasikan di Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ungkap Titi.
Ia menambahkan, kajian ini telah berlangsung sejak Agustus 2025, diawali dengan seminar proposal. Selama empat bulan berjalan, tim terus berkoordinasi dan mendapatkan arahan dari pimpinan daerah agar hasil penelitian tidak berhenti pada tataran konseptual, melainkan dapat diterjemahkan dalam kebijakan dan program nyata di lapangan.
Sementara itu, Ketua Tim Periset Prof. Sukirman Rahim menjelaskan bahwa FGD ini menjadi wadah untuk menghimpun masukan dari berbagai pihak, sehingga model tata kelola pengelolaan sampah di Gorontalo dapat disusun secara komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi implementatif bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah di TPA Regional Talumelito, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan di Provinsi Gorontalo. (Wan)