Go-Pena Baner

Thursday, 05 June, 2025

Tanggapi Sorotan Netizen ke Wakil Ketua DPR, Eka Abdul : Tak Mungkin RG Berlaku Jahat

Responsive image
Wakil ketua DPW NasDem Gorontalo, Eka Abdul


GORONTALO (Go-Pena.id) - Saat ini sorotan publik tertuju kepada para anggota DPR-RI, yang sudah mengesahkan RUU Omnibus Law, Cipta Lapangan Kerja. Banyak masyarakat yang menolak, akan tetapi itu sudah menjadi keputusan yang harus diterima oleh masyarakat Indonesia. 
Di Gorontalo sendiri pun, sasaran sering tertuju kepada tiga wakil rakyat dari Gorontalo yang ada di Senayan, yaitu Rachmat Gobel, Idah Syaidah Rusli Habibie, dan Elnino Mohi, bahkan mereka bisa disebut menjadi bulan-bulanan para netizen di Gorontalo karena sudah ikut mendukung pengesahan Omnibus Law. Maklum saja, partai yang mereka bernaung yaitu NasDem, Golkar dan Gerindra menyetujui RUU Omnibus Law ini. Apalagi posisi Rachmat Gobel sebagai wakil ketua DPR atau unsur pimpinan DPR. 
Menanggapi hal ini, Wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Gorontalo, Eka Abdul menyampaikan bahwa setiap keputusan pasti akan menimbulkan pro dan kontra, karena semua keputusan tidak bisa memuaskan semua pihak. 
"Apalagi posisi kk RG saat ini yang cukup sentral, membuatnya harus menerima kenyataan tersebut. Tapi dibalik itu semua ini sudah merupakan keputusan terbaik bagi kelangsungan berbangsa dan bernegara, yang diambil pada masa-masa pandemi yang tidak dapat kita pungkiri membuat resah seluruh lapisan masyarakat. Secara Pribadi tak mungkin akan berlaku jahat," kata Eka Abdul, saat dihubungi, Rabu (07/10/2020) 
Politisi muda dari Partai NasDem ini menambahkan bahwa pembahasan RUU ini sudah melalui kajian dan berbagai pertimbangan yang sangat matang. 
Sementara itu, salah satu anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi Partai Demokrat, Erwinsyah Ismail membuat status di Facebook yang sangat rasional dalam menyikapi kritikkan terhadap para wakil rakyat dari Gorontalo.
"Melihat timeline FB hari ini (Rabu 07/10/2020,red) mengenai Omnibuslaw saya punya pendapat yang mungkin bs menenangkan teman2 FB & Nitizen yang budiman 🙏🏼
1. Menyalahkan Kak Elnino Mohi , ibu Idah Syahidah Rusli Habibie , dan pak Rachmat Gobel adalah tindakan yang tidak adil, 
Bgmn pun pengambilan keputusan pada pembicaraan tingkat II di paripurna DPR RI ini lewat sikap dan pendapat fraksi. Artinya secara kelembagaan (fraksinya) mungkin ada sistem vote didalamnya (asas praduga)
kita boleh marah, tapi tidaklah bijak jika menyalahkan semua ini kepada 3 org hebat perwakilan kita di Senayan. 
2. RUU ini usul inisiatif (Pemerintah)
3. Dan Saya tetap menolak RUU ini, tapi ttp dgn cara yg proporsional.
Mari bijak menyikapi persoalan ini," demikian tulis akun Erwinsyah Ismail. Dan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Gorontalo. (IP-04)


Share