Gorontalo - (Go-Pena.id) - Beredarnya berita bahwa Bakal Calon Wakil Walikota Gorontalo Charles Budi Doku yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap salah satu pendukungnya langsung dibantah oleh Penasehat Hukum CBD yakni Ridwan Abdul. "Kejadian tersebut tidaklah benar dilakukan oleh CBD kepada Homdi. Saya akan memberikan waktu kepada seseorang yang melakukan perekaman dan penyebarluasan video yang beredar di masyarakat hingga pukul 18.00 wita,"ungkapnya pada awak media saat diwawancarai pada, Selasa (03/09/2024)
Lebih lanjut dirinya menambahkan, jika perekam tersebut tidak datang melakukan permintaan maaf kepada mereka maka akan dilaporkan secara resmi atas dugaan pencemaran nama baik.
"Saat di acara tersebut tengah disaksikan oleh banyak orang sehingga hal yang tidak mungkin klien saya yang notabenennya merupakan calon wawali Kota Gorontalo melakukan hal-hal yang tidak benar,"paparnya.
Sementara itu, dirinya menegaskan bahwa, pelapor yang melaporkan CBD merupakan seseorang yang telah banyak diberikan bantuan oleh CBD itu sendiri. "Saat banjir pelapor dibantu oleh klien saya dan bantuan alat pendengar hingga sedekah setiap minggu juga diberikan oleh CBD kepada pelapor,"tegasnya.
Sementara itu, salah satu saksi yakni Mahyudin Hamid mengatakan bahwa dirinya tepat berada di belakang CBD dan tidak ada terjadi tindakan aniaya seperti yang disampaikan. "Saat itu saya berada di belakang CBD dan saya saksikan langsung bahwa CBD tidak melakukan hal tersebut dan hal itu tidaklah benar,"ucapnya pada awak media. (SA)
