Gorontalo – (Go-Pena.id) – Pemerintah Kota Gorontalo terus memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Gorontalo, salah satunya melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang disampaikan oleh Walikota Gorontalo Marten Taha saat menghadiri rapat koordinasi monitoring dan evaluasi program UKM Kota Gorontalo tentang kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal rentan di Kota Gorontalo, Rabu (6/9/2023).
“Khusus yang kami bayarkan melalui APBD Kota Gorontalo dalam tahun 2023 ini sudah berjumlah 17.188 orang dan setiap tahunnya meningkat,”jelasnya.
Marten juga menambahkan, bahwa pemberian perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat Gorontalo ini diberikan agar ahli waris yang ditinggalkan mendapatkan jaminan berupa klaim dan 1 klaim yang meninggal berjumlah 42 juta.
“Tambah lagi 10.000, dengan demikian, akan menjadi 27.188 orang yang akan menikmati jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini akan memberikan perlindungan sposial kepada mereka apabila mereka mengalami resiko kecelakaan ataupun kematian,”
Terakhir Walikota 2 periode itu menjelaskan bahwa dirinya selalu mengevaluasi terkait target-target yang telah dicapai
“Saat kita tuangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, saya selalu mengevaluasi sudah berapa persen target-target yang telah dicapai terhadap penyelenggaraan jaminan sosial ini,”tutup Walikota 2 Periode itu. (Syahrin)