DPRD KOTA (Go-Pena.id) - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, dihadiri oleh sekertaris DPRD Kota Gorontalo, N.R Monoarfa, sebagai salah satu perwakilan DPRD Kota Gorontalo.
Saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan tersebut, sekwan menyampaikan bahwa, yang pertama sistem perencanaan sudah lebih terarah dan terukur, karena dia sudah ada aturanya. Mulai dari pelaksanaan rembuk warga, Musrenbang tingkat kelurahan, musrenbang tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi hingga nasional.
"Kemudian itu akan disandingkan dengan Pokok Pikiran (Pokir) dari anggota DPRD, dimana ketika ada yang bersinggungan atau beririsan itu akan mudah dimasukkan dalam RKPD," ujar sekwan.
Sehingga itu, ketika ini dilaksanakan dengan baik, maka tidak akan ada penumpang gelap di perencanaan pembangunan.
"Penumpang gelap itu artinya, tidak ada dalam perencanaan dari bawah, tapi tiba-tiba programnya ada. Sehingga ketika program itu jadi maka itu tidak dibutuhkan oleh masyarakat. Kalau perencanaan dari tingkat bawah dan sampai ke tingkat atas maka itu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat," tutur mantan camat Kota Tenga ini. (IP-03/Steven)
