Go-Pena Baner

Thursday, 13 November, 2025

Aktivis Buruh Apresiasi Presiden Prabowo: Penetapan Marsinah Sebagai Pahlawan Nasional adalah Keputusan Bijak dan Bersejarah

Responsive image
Aktivis buruh A. Andrika Hasan, S.Sos., S.H., M.H

JAKARTA — Aktivis buruh A. Andrika Hasan, S.Sos., S.H., M.H. menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas keputusan pemerintah menetapkan almarhumah Marsinah sebagai Pahlawan Nasional. Menurutnya, keputusan yang diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2025, merupakan langkah bersejarah dan penuh makna bagi kaum buruh dan pekerja di Indonesia.

“Terima kasih Bapak Presiden Prabowo Subianto. Dengan diberikannya gelar Pahlawan Nasional kepada almarhumah Marsinah, ini adalah keputusan yang sangat bijak, tepat, dan sudah melalui pertimbangan matang oleh pemerintah. Marsinah layak mendapat gelar pahlawan nasional. Gelar ini bukan sekadar kata, tapi makna perjuangan jiwa dan raga,” ujar Andrika Hasan dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).

Ia menilai, penetapan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional menjadi kebanggaan sekaligus kebahagiaan bagi seluruh kaum buruh dan aktivis pekerja di Tanah Air. Marsinah, kata Andrika, merupakan representasi nyata dari perjuangan kaum buruh yang gigih memperjuangkan keadilan dan hak-hak pekerja di tengah ketimpangan dunia kerja.

“Perjuangan Marsinah begitu heroik. Tanggal 8 Mei bahkan selalu dikenang sebagai Hari Marsinah oleh komunitas buruh dan pekerja. Kisah hidupnya telah diabadikan dalam berbagai bentuk karya seperti buku, film, dan teater, antara lain Marsinah: Cry Justice dan Marsinah Menggugat. Ia juga menerima berbagai penghargaan dari lembaga HAM dan organisasi internasional,” jelasnya.

Menurut Andrika, perjuangan Marsinah menjadi pengingat bahwa hak buruh adalah bagian dari hak asasi manusia. Sosok Marsinah, yang vokal menyuarakan aspirasi rekan-rekan buruh di pabrik tempatnya bekerja—PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo—pada awal 1990-an, menjadi simbol keteguhan dan keberanian melawan ketidakadilan.

“Perjuangan Marsinah kini menjadi refleksi bahwa perjuangan kita sebagai kaum buruh dan pekerja belum selesai. Ini menjadi cambuk semangat dan energi positif untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja, perempuan, dan kemanusiaan,” lanjutnya.

Andrika menegaskan, semangat perjuangan Marsinah harus diteruskan, termasuk dalam upaya mendorong pengesahan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru pasca putusan Mahkamah Konstitusi. Ia berharap, perjuangan buruh terus dikawal melalui dialog sosial, aksi, maupun langkah konstitusional demi kepentingan kaum pekerja dan keadilan sosial.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas gelar pahlawan ini. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan perlindungan oleh Allah SWT dalam memimpin negeri ini menuju Indonesia yang lebih sejahtera, mandiri, aman, dan berdikari,” tutup Andrika Hasan. (Wan)


Share